Jumat, 15 Juni 2012

.BALI MUSEUM

Bali Museum

Bali Museum, Places of interest in Bali, Denpasar TownBali Museum is strategically located in Major Wisnu Street in Denpasar Bali and it is find it due to the location is in the heart town. In the north side there are glorious temple of Jagatnatha, meanwhile in front of it the Puputan Badung (Badung Courtyard) and four face statue (Catur Muka Statue) are located. The development of Bali Museum is begun by the existence of initiative how to vitally the heritage of Balinese culture and taking care of, preserve and maintaining. The initiative is based on the existence of feeling to worry, that there is symptom a kind of culture erosion, so that the cultural heritage become totally disappeared, lose, what omit only photograph and documentations.

Bali Museum History

Bali Museum save the Balinese culture heritage, emerge the founding plan a museum which afterward becomes the Bali Museum :
  • The early planning of Bali Museum founding was Governmental functionary of Dutch, Bali King, Society Prominent, all artists like: WFJ Kroon (assistant of Dutch Resident), Curt Grundler (a Germany Architect), I Gusti Alit Ngurah (Bestuurder Penegara Badung), I Gusti Bagus Jelantik (King of Karangasem), I Gusti Ketut Djelantik (King of Buleleng), King of Tabanan, and all artists like I Gusti Ketut Kandel, I Gusti Ketut Rai. The Planning is happened in year 1910 with the elementary concept Bali Museum building structure that was solidarity of the structure between temple building (Sanctum) and Palace (Keraton).
  • After agreed on the concept of the museum building structure, hence founded a mains building which deflect finished in year 1925. Because of the ancient object collection which had been collected is not yet adequate and then during 7 years (1925-1932), the mains building stood functioned for the exhibition purpose. All meritorious experts in checking object taken as collection of Bali Museum for example: DR.W.F. Stutterheim, G.I. Graider, G.M. Hendrikss, DR.R. Goris, and artist of Walter Spies
  • Bali Museum in the beginning is handled by an institution that is called Bali Museum Institution and opened officially on 8 December 1932 with the name of Bali Museum
  • The management hereinafter by institution of Bali Museum has been reverted to Government of Indonesia since 5 January 1966.

Bali Museum as a Place of Interest in Denpasar Bali 

Berikut informasi tentang tempat/ objek wisata di Bali :: Objek wisata Museum Bali.  Museum Bali ini merupakan salah satu gedung tua yang masih utuh sampai saat ini di Bali. Letaknya di pusat kota Denpasar, tepatnya di sebelah timur Lapangan Puputan Badung, bersebelahan dengan Pura Agung Jagat Natha. Bentuk bangunannya objek wisata ini, memanjang dari utara ke selatan yang terbagi menjadi dua bgian. Bagian utara merupakan komplek bangunan lama yang direncanakan dan dibangun pada tahun 1910. jadi yang suka wisata sejarah selama liburan di Bali, anda bisa mengunjungi tempai ini, letaknya di Kota Denpasar, mudah di akses dengan mobil, sepeda motor maupun bemo.
Objek wisata Museum Bali adalah merupakan museum penyimpanan peningggalan masa lampau manusia dan etnografi. Struktur fisik bangunannya merupakan perpaduan struktur fisik atau kraton, dan banyak koleksinya terdiri dari benda-benda etnografi antara lain peralatan dan prlengkapan hidup, kesenian, keagamaan, bahasa tulisan dan lain-lainnya yang mencerminkan kehidupan dan perkembangan kebudayaan Bali.
English Bali Museum :: English version
Gapura Museum 

Jumlah koleksi Museum Bali yang telah tercatat dan masuk registerasi sebanyak 10.506 buah, termasuk naskah-naskah dan salinan lontar. Semua jenis koleksi didapatkan melalui membeli dari orang-orang di masyarakat, toko-toko kesenian hadiah-hadiah dan titipan. Beberapa kelompok koleksi yang sedang diinventarisasikan diantaranya koleksi stupa dengan materainya yang berjumlah ratusan buah, 8,5 kg uang kepeng, keramik asing (Eropa, Cina) dan porselin yang berasal dari Jepang, Cina dan Siam.
Bangunan di  museum Bali berdasarkan konsep Tri Mandala yaitu nista mandala (bagian luar), madya mandala (bagian luar sebelum memasuki bagian inti), dan utama mandala (bagian inti).
Di bagian inti (utama mandala) terdapat bangunan yang terdiri dari tiga gedung yaitu:

  1. Gedung Tabanan, Paviliun yang berarsitektur khas Kabupaten Tabanan, tersimpan barang-barang purbakala, seperti benda-benda kesenian, aksesori, peralatan rumah tangga, peralatan upacara, dan bermacam-macam senjata tradisional.
  2. Gedung Buleleng, Gedung berarsitektur gaya Bali Utara tersimpan alat-alat perlengkapan rumah tangga, alat-alat kerajinan, alat-alat pertanian dan nelayan, alat-alat hiburan, patung-patung primitif dari tanah liat, batu, dan banyak lagi.
  3. Gedung Karangasem, Gedung berarsitektur gaya Bali Timur tersimpan benda-benda prasejarah, benda-benda arkeologi, etnografi, seni rupa serta beberapa lukisan modern.
Buka :Minggu s/d Kemis dari 08.00 - 15.00 dan Jumat dari 08.00 - 12.30


Tapel Rangda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar