Selasa, 12 Juni 2012

.KECAK DANCE

.KECAK DANCE



Kecak (pelafalan: /'ke.tʃak/, secara kasar "KEH-chahk", pengejaan alternatif: Ketjak, Ketjack), adalah pertunjukan seni khas Bali yang diciptakan pada tahun 1930-an dan dimainkan terutama oleh laki-laki. Tarian ini dipertunjukkan oleh banyak (puluhan atau lebih) penari laki-laki yang duduk berbaris melingkar dan dengan irama tertentu menyerukan "cak" dan mengangkat kedua lengan, menggambarkan kisah Ramayana saat barisan kera membantu Rama melawan Rahwana. Namun demikian, Kecak berasal dari ritual sanghyang, yaitu tradisi tarian yang penarinya akan berada pada kondisi tidak sadar[1], melakukan komunikasi dengan Tuhan atau roh para leluhur dan kemudian menyampaikan harapan-harapannya kepada masyarakat.
Para penari yang duduk melingkar tersebut mengenakan kain kotak-kotak seperti papan catur melingkari pinggang mereka. Selain para penari itu, ada pula para penari lain yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana seperti Rama, Shinta, Rahwana, Hanoman, dan Sugriwa.[rujukan?]
Lagu tari Kecak diambil dari ritual tarian sanghyang. Selain itu, tidak digunakan alat musik. Hanya digunakan kincringan yang dikenakan pada kaki penari yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana.[rujukan?]
Sekitar tahun 1930-an Wayan Limbak bekerja sama dengan pelukis Jerman Walter Spies menciptakan tari Kecak berdasarkan tradisi Sanghyang dan bagian-bagian kisah Ramayana. Wayan Limbak memopulerkan tari ini saat berkeliling dunia bersama rombongan penari Bali-nya.[rujukan?]


Kecak (pronounced [ˈketʃaʔ], alternate spellings: Ketjak and Ketjack) is a form of Balinese dance and music drama, originated in the 1930s Bali and is performed primarily by men, although a few women's kecak groups exist as of 2006.[1]
Also known as the Ramayana Monkey Chant, the piece, performed by a circle of 150 or more performers wearing checked cloth around their waists, percussively chanting "cak" and throwing up their arms, depicts a battle from the Ramayana where the monkey-like Vanara helped Prince Rama fight the evil King Ravana. However, Kecak has roots in sanghyang, a trance-inducing exorcism dance.


dance start 18.30pm - 19.30 pm ( 1 hour )
location at Batubulan vilage
 price : Rp.100.000 per person
call for driver to pick up from your hotel in Bali

AGUNG: +6287862515786

or email to : agungputra095@gmail.com

please let me know how many person, and your hotel in Bali.   RP.100.000 is ticket for kecak dance. that is before driver charge( i will tell you the price  when you tell me of your hotel in Bali)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar